sedikit note ttg khotbah Ci Mer tgal 5 april..
judulnya : "Perhatikan! Dan Jadilah Bijak!"
hmm,, sebelum si pengkhotbah mulai action,, ada video yang di puter.. ttg si biola yang di buat susah payah.. terus jadinya indah bgt.. en harganya juga muahal bgt.. kemudian biola itu mulai jatuh.. terbanting.. tali senar *ato apalah itu* mulai copot 1-1.. sampe dah jadi keq barang rongsok..
judulnya : "Perhatikan! Dan Jadilah Bijak!"
hmm,, sebelum si pengkhotbah mulai action,, ada video yang di puter.. ttg si biola yang di buat susah payah.. terus jadinya indah bgt.. en harganya juga muahal bgt.. kemudian biola itu mulai jatuh.. terbanting.. tali senar *ato apalah itu* mulai copot 1-1.. sampe dah jadi keq barang rongsok..
dan akhirnya di bawa ke tukang lelang,, sampe di tawarin dengan harga termurah pun ga ada yg mau.. tapi,, ada satu sosok yang datang.. sin pencipta biola itu datang dan meng'lap debu, menguatkan senarnya, dan memainkannya.. semua orang tertegun dan merasa "wew".. kemudian, saat biola itu di tawarkan kembali,, biola itu laku dengan harga sangat tinggi sampai us $ 1000..
sama seperti seorang laki-laki yang sudah hancur,, rusak,, putus asa,, gagal,, tertolak sampai sekian kalinya,, rapuh,, dan merasa tak berharga.. tapi saat "Penciptanya" datang,, ia mengetahui betapa berharganya dia.. betapa sang Penciptanya itu menyayanginya, selalu mendampingi, dan selalu memikirkannya..
nah,, dari situ kita ga boleh nganggep kalo diri kita itu ga berharga..
so?? itu keputusan kita, mau di pimpin dan di kuasai ma Dad ato ga.. tapiiiiiiiiii,, jgn memutuskan sesuatu dgn ego kita yo..
jadilah orang bijak,, jangan ngikutin orang yang salah.. org bijak sama org pinter beda loh.. kalo pinter thu ya.. pandai, cakap dalam berbuat sesuatu *rada ketinggalan ne pas di sini..* nah,, kalo bijak beda,, bijak itu selalu menggunakan akal budi (pengalaman dan pengetahuan), arif, tajam berpikir, pandai, dan hati" (cermat dan teliti) dalam hal menghadapi kesulitan di perhadapkan dengan pilihan melihat 'n belajar dari pengalaman yg dy tau benar pernah terjadi..
dalem idup kita *kita??? hehehe* ini banyak pilihan.. so,, jgn sampe kita *kita????*:
sama seperti seorang laki-laki yang sudah hancur,, rusak,, putus asa,, gagal,, tertolak sampai sekian kalinya,, rapuh,, dan merasa tak berharga.. tapi saat "Penciptanya" datang,, ia mengetahui betapa berharganya dia.. betapa sang Penciptanya itu menyayanginya, selalu mendampingi, dan selalu memikirkannya..
nah,, dari situ kita ga boleh nganggep kalo diri kita itu ga berharga..
"bernilai atau tidaknya hidup kita, di tentukan oleh siapa yang memimpin dan menguasai hidup kita"
jadilah orang bijak,, jangan ngikutin orang yang salah.. org bijak sama org pinter beda loh.. kalo pinter thu ya.. pandai, cakap dalam berbuat sesuatu *rada ketinggalan ne pas di sini..* nah,, kalo bijak beda,, bijak itu selalu menggunakan akal budi (pengalaman dan pengetahuan), arif, tajam berpikir, pandai, dan hati" (cermat dan teliti) dalam hal menghadapi kesulitan di perhadapkan dengan pilihan melihat 'n belajar dari pengalaman yg dy tau benar pernah terjadi..
"sikap kita tidak dapat menghentikan perasaan kita , tetapi sikap yg benar sesuai kebenaran bisa menjaga agar perasaan tidak menghentikan atau mengendalikan kita."
- salah masak *pengesalan sehari
- salah potong rambut *penyesalan sebulan
- ga naik kelas *penyesalan setaun
- salah pilih pasangan hidup *pengesalan seumur hidup
- salah pilih Tuhan dan juruslamat *penyesalan kekal
- keputusan yg salah pada waktu yg salah : bencana
- keputusan yg salah pada waktu yg benar : kesalahan
- keputusan yg benar pada waktu yg salah : tidak dapat di terima
- keputusan yg benar pada waktu yg benar : sukses
"Orang berubah ketika mereka cukup sakit untuk berubah, cukup belajar menerima sehingga mau berubah"
" Hidup ini terlalu indah dan sangat singkat untuk kita lewati dengan keputusan yang salah"
Preach by : Ci Mer
Quote by : Ci Mer
Quote by : Ci Mer
No comments:
Post a Comment